SEWA CONCRETE VIBRATOR
Pada saat melakukan pengecoran beton pada proyek konstruksi, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah segregasi agregat. Segregasi agregat adalah pemisahan butiran agregat akibat kurangnya kelecakan campuran beton atau pemisahan campuran mortar dengan agregat kasar.
Di lapangan pada saat pengecoran ada banyak kendala yang di hadapi saat melakukan pelaksanaan, dan untuk segregasi kendala itu bisa disebabkan karena kandungan air pada material melebihi yang diperkirakan, atau pada saat mixing material dalam kondisi basah yang disebabkan karena kondisi hujan atau gerimis
Oleh karena pada saat sedang menumpahkan material beton ke bangunan,alangkah lebih baiknya jika menggunakan alat yang dapat mengurangi segregasi pada beton tersebut,
adapun cara untuk menghindari terjadinya segregasi antara lain :
1. Menggunakan pipa tremi atau concrete pump
Jika tinggi jatuh agregat ke dalam cetakan/bekisting lebih dari 1,5 m. hal itu dapat diatasi dengan menggunakan pipa tremi atau alat concrete pump.
2. Melakukan pengecoran bertahap
Untuk menghindari terjadinya segregasi, kita dapat mengatasi dengan pengecoran secara bertahap ketinggian maksimum yang diisyaratkan.
3. Melakukan job mix design
Agar tercapai mutu yang direncanakan dan mencegah segregasi agregat adalah dengan membuat campuran agregat yang sesuai dengan job mix design.
4. Lakukan pemadatan campuran beton dengan concrete vibrator
Saat dilakukan pengecoran, lakukan pemadatan campuran beton dengan alat concrete vibrator sesuai dengan standarnya dan jangan terlalu lama.
5. Hindari penambahan air yang berlebihan
Penambahan air kepada campuran yang telah direncanakan harus dilakukan sesuai persetujuan kepala pembangunan tersebut.
Adapun penyebab terjadi nya segregasi beton yaitu :
1. Slump yang terlalu rendah
2. Gradasi agregat yang kurang baik
3. BJ agregat kasar >> BJ agregat halus
4. Agregat halus terlalu sedikit
5. Campuran beton terlalu kering atau terlalu basah
6. Tinggi jatuh pengecoran terlalu tinggi
7. Penggunaan alat penggetar terlalu lama
2. Gradasi agregat yang kurang baik
3. BJ agregat kasar >> BJ agregat halus
4. Agregat halus terlalu sedikit
5. Campuran beton terlalu kering atau terlalu basah
6. Tinggi jatuh pengecoran terlalu tinggi
7. Penggunaan alat penggetar terlalu lama
Rental Sewa Jual Beli Servis
PT. Sindang Teknik
- sewa molen beton
- jual beli molen beton bekas
- servis molen,stamper,jack hammer,genset
- sewa stamper kuda / kodok
- sewa jack hammer
- sewa genset
- sewa vibrator
- sewa alat pemotong beton
- sewa alat pemotong paving
- jual alat pemotong paving blok
Untuk kamu yang berdomisili di Bogor,Tangerang dan Depok
Untuk kamu yang berdomisili di Jakarta dan Bekasi
dibawah ini kami menyediakan sewa alat proyek lainnya:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar